Tampilkan postingan dengan label ufo dan alien. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ufo dan alien. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Juli 2011

Menguak Kebenaran Agen Khusus Amerika Urusan Alien, "Men in Black"

Sejak sekitar 50 tahun lalu, para saksi mata penampakan UFO mengaku didatangi oleh pria-pria misterius berbaju hitam yang meminta mereka untuk tidak menceritakan pengalaman mereka. Pria-pria misterius ini disebut Men In Black.

Sejarah Men In Black 

Kisah Men In Black muncul ke permukaan lewat sebuah buku yang dipublikasikan pada tahun 1956 berjudul "They Knew Too Much About Flying Saucers" oleh Gray Barker.

Barker adalah seorang penduduk Braxton county yang kemudian menjadi tertarik dengan fenomena UFO dan mulai mengumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan ufo.



Lalu kisah Men In Black kembali dipopulerkan oleh Albert Bender pada tahun 1962 lewat sebuah buku berjudul "Flying Saucers and the three men". Bender adalah teman dari Gray Barker yang juga pengelola majalah Fate Magazine.

27 tahun kemudian, Barker kembali menulis kisah mengenai Men In Black lewat sebuah buku berjudul "M.I.B : The secret terror among us" yang diterbitkan tahun 1983. Kedua orang ini dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran legenda Men In Black.


Deskripsi Men In Black 

Dalam buku-buku yang diterbitkan oleh Barker dan Bender, Men In Black atau secara populer disebut MIB dideskripsikan sebagai pria berbaju hitam yang selalu mengunjungi para saksi penampakan UFO dan mengancam mereka untuk tutup mulut mengenai pengalaman mereka. Mereka juga umumnya menggunakan kacamata hitam dan mobil besar yang juga berwarna hitam.



MIB juga disebut memiliki bentuk wajah yang tidak biasa. Mereka sepertinya memiliki informasi detail mengenai perjumpaan para saksi dengan UFO, seakan-akan mereka telah menguntit para saksi cukup lama.

Kadang pria-pria misterius ini mengaku dari badan pemerintahan yang sedang mengumpulkan informasi mengenai fenomena yang tidak terjelaskan. Mereka juga seringkali meyakinkan para saksi yang dikunjungi bahwa objek aneh yang dilihat sesungguhnya tidak ada atau hanya halusinasi.


Sejarah perjumpaan Men In Black

Perjumpaan pertama dengan Men in Black yang diketahui terjadi pada tahun 1947. Saat itu, seorang petugas pelabuhan bernama Harold A.Dahl menyaksikan sebuah UFO di atas perairan Puget Sound, Washington.

Kemudian sebuah pecahan dari ufo tersebut jatuh ke kapalnya dan membunuh anjing milik Dahl. Beberapa waktu setelah perjumpaan itu, seorang pria dengan pakaian hitam mengunjungi Dahl dan memaksanya untuk tidak mendiskusikan penampakan itu dengan siapapun.

Lalu, pada tahun 1953, Albert Bender yang sedang giat-giatnya melakukan penelitian mengenai ufo mengaku kalau tiga pria misterius mengunjunginya dan memperingatinya untuk tidak meneruskan penelitiannya.

Kisah Bender inilah yang kemudian menjadi dasar penulisan buku Gray Barker "They Knew Too Much about Flying Saucers".

Pada tahun-tahun berikutnya, masih ada beberapa laporan lagi yang sepertinya agak sukar untuk dikonfirmasi validitasnya. Namun pada masa itu kisah Men In Black telah menjadi sangat populer.



Teori-Teori Men In Black 

Dari banyak teori yang berkembang mengenai identitas Men In Black, paling tidak ada empat teori yang paling sering disebut, yaitu :

1. Alien 
Beberapa ufolog percaya bahwa MIB sesungguhnya adalah alien, atau paling tidak android (manusia robot) yang dikendalikan langsung oleh alien. Mereka diutus ke bumi untuk membantu menjaga kerahasiaan aktivitas alien di bumi.

Teori ini diperkuat dengan kenyataan bahwa dalam beberapa kesempatan MIB terlihat canggung dan asing dengan norma-norma yang biasa dilakukan oleh manusia, seperti gurauan atau idiom sehari-hari.

Lalu para MIB disebut berbicara dengan nada-nada yang kaku seperti diatur. Bahkan ada saksi yang mengatakan bahwa tiga pria MIB yang mengunjunginya memiliki wajah mirip.

2. Kunjungan Iblis 
Herannya, teori yang mistik ini justru diajukan oleh para peneliti UFO sendiri seperti John Keel. Menurutnya ada kesamaan antara laporan kunjungan MIB dengan kisah perjumpaan dengan iblis di masa lampau.

Keel menyatakan kemungkinan bahwa MIB adalah manifestasi modern dari penampakan iblis di masa lampau. Peter Rojcewicz, seorang ahli kisah-kisah rakyat setuju dengan pendapat ini.

Bagi mereka yang mempercayai teori ini, tentu saja mereka juga harus percaya bahwa keseluruhan aktifitas UFO adalah aktifitas dari iblis.

3. Badan pemerintah, Militer atau CIA
Mengenai MIB, seorang penulis bernama Bill Moore mengatakan bahwa MIB ini sesungguhnya adalah agen pemerintah yang berasal dari unit intelijen angkatan udara Amerika Serikat yang disebut Air Force Special Activities Center (AFSAC). Markas unit ini dipercaya berada di Belfour, Virginia.

Namun Moore mengatakan bahwa AFSAC justru terinspirasi dengan laporan MIB tahun 1950-an sehingga mereka tidak bisa dikaitkan dengan kunjungan MIB sebelum tahun itu.

Teori bahwa MIB ini adalah badan pemerintah, apakah AFSAC atau bukan, sepertinya juga dikonfirmasi oleh beberapa petunjuk.

Misalnya pada tahun 1953, CIA mendirikan panel Robertson yang tujuannya adalah untuk meneliti fenomena UFO, terutama di wilayah Washington. Dan salah satu metodenya adalah memata-matai para peneliti UFO independen. Tak lama setelah itu, laporan kunjungan MIB muncul.

Satu lagi yang membuat teori ini masuk akal adalah beberapa badan pemerintah Amerika Serikat seperti FBI mengharuskan karyawannya menggunakan jas berwarna hitam dalam bertugas.

Walaupun tiga teori di atas sepertinya memiliki argumen yang cukup masuk akal, namun ada pertanyaan yang sangat besar masih menggantung. Mengapa hanya segelintir saksi penampakan UFO yang mendapat kunjungan MIB? Bagaimana dengan saksi lainnya?

4. Hoax
Dalam sebuah artikel yang berjudul "Gray Barker : My Friend, the Myth-Maker", John C. Sherwood mengungkapkan bahwa pada saat ia berumur 18 tahun, ia setuju untuk bekerjasama dengan Gray Barker untuk menciptakan sebuah hoax mengenai "blackmen", yaitu tiga penghuni ufo yang membunuh "Dr.Richard Pratt", yang diperankan oleh Sherwood sendiri.

Sepertinya tulisan Sherwood dikonfirmasi oleh para peneliti ufo lainnya seperti John Keel yang menemukan banyak kejanggalan pada kisah Gray Barker. Jika Barker benar-benar mengarang kisah mengenai Men In Black, maka dipastikan seluruh legenda MIB memang sebuah hoax.

Men In Black - Kesimpulan 
Jika kalian mencoba untuk mencari kisah perjumpaan mengenai Men In Black di google, maka kalian akan kesulitan karena selalu dibawa ke situs film Men In Black. Kisah Men In Black sepertinya memang sangat sukar dikonfirmasi kebenarannya.

Karena itu, kemungkinan besar kisah Men In Black memang hanyalah sebuah fantasi karangan Barker dan Bender. Buku-buku yang ditulis oleh kedua orang tersebut sangat populer pada masa itu sehingga orang-orang cenderung menjadi paranoia.

Jika MIB adalah benar-benar badan rahasia pemerintah atau alien yang berusaha menyembunyikan aktifitas UFO, maka kembali lagi ke pertanyaan di atas, mengapa hanya segelintir saksi yang mendapatkan kunjungan diantara ribuan penampakan UFO lainnya?

sumber:
xfile-enigma
Read More >>

Kamis, 30 Juni 2011

Mencari Suatu Kebenaran, Apakah Alien itu Ada?

Pertanyaan seputar apakah ada kehidupan lain di luar planet Bumi merupakan salah satu dari 3 pertanyaan yang paling sering diutarakan pada para ilmuwan dan astronom. Dua pertanyaan lain adalah apakah Tuhan benar-benar ada dan apa yang terjadi jika kita terhisap ke black hole.

Menurut Charles Liu, profesor astrofisika dari City University of New York Staten Island dan peneliti dari Hayden Planetarium at the American Museum of Natural History, ia selalu mendapatkan setidaknya salah satu dari tiga pertanyaan di atas saat berada di ruang publik.


picture by madtomatoe.com


Hukum alam berlaku konsisten di seluruh penjuru alam semesta. Jika ada kehidupan yang bisa tumbuh di satu tempat, pastinya ada pula kehidupan serupa itu di tempat lain.

Selama bertahun-tahun, ia mencari jawaban terbaik untuk ketiga pertanyaan itu berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ia temukan serta pendapat pribadinya. Adapun untuk menjawab apakah ada alien, berikut ini jawabannya:

"Ya. Alam semesta ini sangat sangat luas dan hukum alam berlaku sangat konsisten di seluruh ruang yang sangat luas tersebut," kata Liu, seperti dikutip dari Space, 28 Juni 2011. "Kemungkinan bahwa hanya ada satu kehidupan yang tumbuh berkembang di seluruh alam semesta tersebut hampir mencapai nol," ucapnya.

Liu menyebutkan, jika ada kehidupan yang bisa tumbuh di satu tempat, pastinya ada pula kehidupan serupa itu di tempat lain. Pertanyaan berikutnya, apakah makhluk luar angkasa ada?

"Ya. Tetapi apakah makhluk tersebut mendarat di Bumi? Jawabannya, tidak," ucap Liu. "Tidak ada satupun dari yang disebut-sebut sebagai bukti kemunculan makhluk luar angkasa (extraterrestrial) di Bumi mengandung air setelah diuji coba secara ilmiah," ucapnya.

Pertanyaan berikutnya, kata Liu, adalah apakah kita akan berkomunikasi dengan mereka?

Sejak pengiriman gelombang radio dilakukan dari planet Bumi, sinyal tersebut telah berjalan sekitar 50 juta tahun cahaya dari sini atau sekitar 300 triliun mil.

"Namun, galaksi Bima Sakti kita sendiri ukuran lebarnya mencapai 600 ribu triliun mil. Artinya, sinyal radio itu membutuhkan waktu berabad-abad sebelum bisa berhasil keluar dari galaksi ini," ucapnya. "Peradaban lain di galaksi ini, kalaupun ada, tidak memiliki peluang untuk menerima sinyal radio yang kita kirimkan, kecuali jika mereka benar-benar ada di dekat sini," ucapnya.

Begitu pula dengan kita, Liu menyebutkan. "Meski dengan berbagai upaya, kita nyaris tidak mungkin mendeteksi sinyal radio dari bintang terdekat. Apalagi dari bintang yang jauh jaraknya," ucap Liu.

Jika demikian, sebut Liu, apakah ada peluang bahwa kita akan mampu melakukan kontak dengan kehidupan extraterrestrial? "Kemungkinan selalu ada. Namun peluangnya sangat-sangat kecil," ucap Liu.

Admin note:
Menurut admin alien itu ada! (Mohon dicatat, ini adalah pendangan saya sendiri dan tidak mewakili siapapun)


Alasan: 
banyak sekali yang berdebat tentang keberadaan alien, salah satunya dengan merujuk kepada Alquran
“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz –Dzariyat: 56 )
Jika menurut admin, disana bisa dijelaskan dua penafsiran,
Pertama: karena yang disebutkan disana hanya jin dan manusia maka alien tidak ada.
Kedua: Jawaban Menurut admin malah jawaban tentang keberadaan admin sudah jelas disana, coba perhatikan yang dicetak tebal

“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” .

Masih belum ngeh?
Manusia= apa definisi MANUSIA? (Manusia adalah mahluk yang memiliki kecerdasan, serta membangun peradaban dan bersosial) jadi manusia yang disebutkan disana tak harus tinggal di bumi yang kita diami ini. alam semesta seluas ini, bumi bagai salah satu dari "sebutir pasir dilautan".

jika ada waktu nanti admin mau buat artikel tentang "Alien menurut Islam" ditunggu ya :)

WE ARE NOT ALONE!

sumber:
adipedia note by apasih.com admin
Read More >>

Jumat, 24 Juni 2011

Menelusuri Cerita demi Cerita Serta Kisah Panjang Penampakan UFO yang Pernah Muncul di Bumi

Pada 24 Juni 1947, pilot amatir Kenneth Arnold menerbangkan pesawat kecil dekat Mt Rainier, Washington dan melihat obyek berbentuk sangat aneh. Apa itu?



Benda itu berada tepat di sisi kiri Arnold, 20-30 km utara pesawatnya pada ketinggian sama. Benda itu berupa rangkaian sembilan obyek yang berkilat seiring terbang menuju matahari. Membandingkan ukuran pesawatnya, Arnold memperkirakan ukuran obyek itu selebar 13-15 m.

Mengingat benda ini mampu terbang sejauh 80 km dalam 1 menit 42 detik, Arnold memperkirakan benda ini mampu melaju pada kecepatan 2.736 km/jam atau tiga kali lebih cepat dari pesawat buatan manusia zaman itu.



Namun, seolah dikendalikan, obyek terbang itu tampak menukik dan meliuk di sekitar rintangan di medan itu. Saat benda ini menghilang di kejauhan, Arnold terbang ke Yakima, Washington, kemudian mendarat dan langsung menceritakannya pada staf bandara.

Keesokan harinya, Arnold diwawancarai wartawan, dan cerita mengenai hal ini menyebar bak wabah di seluruh bangsa.

“Saat itu, masih ada anggapan, Mars atau Venus bisa menjadi planet hunian baru,” kata penulis buku UFO Robert Bulpen.



Orang mengira, UFO ini merupakan orang Mars yang datang mengawasi manusia yang kini memiliki senjata nuklir. Seiring waktu, kejadian inilah yang menjadi teori pertama dari banyak kunjungan yang bersifat luar angkasa. Era penampakan UFO pun dimulai.

Penampakan Arnold menjadi 'semacam sensasi yang menjadi berita utama di seluruh dunia,' tulis ahli UFO Martin Kottmeyer. “Segera setelahnya, semua orang mencari pesawat baru berbentuk seperti piring,” lanjutnya.

Dalam beberapa pekan, muncul ratusan laporan benda terbang ini di seluruh dunia. Sementara orang mengira melihat hal sama dengan Arnold, terdapat ironi besar saat itu. Yakni, “Kenneth Arnold belum melaporkan melihat piring terbang”.



Bahkan, Arnold mengatakan kepada pers, benda itu terbang tak menentu, “Seperti piring jika melintasi air”. Benda ini tipis dan datar saat dilihat dari ujung, katanya. Namun, berbentuk bulan sabit jika dilihat dari atas. Meski begitu, reporter Bill Bequette dari United Press menafsirkan, benda ini berbentuk cakram bulat.

Menurut ahli UFO dan wakil editor Inquirer Skeptical Benjamin Radford, “Pernyataan itu menjadi salah kutipan paling besar dalam sejarah yang dilakukan wartawan”. Ungkapan ‘piring terbang’ memberi bentuk pada mitos UFO sejak awal, tulis Kottmeyer.

Dalam kacamata seni, hoax, film sains fiksi, acara tv dan sebagian besar laporan penculikan alien, UFO digambarkan sebagai piring terbang hingga saat ini.

“Kesalahan Bequette sendiri tak mampu menjadi sanggahan utama teori luar angkasa bagi semua orang. Namun, kesalahan ini malah meninggalkan satu paradoks hebat, mengapa makhluk luar angkasa merancang ulang pesawat mereka demi menyesuaikan diri dengan kesalahan Bequette itu?” tulis Kottmeyer.

Meski tak melihat piring terbang, sebagian besar rekan Arnold yakin pilot ini benar-benar melihat sesuatu hari itu. Jadi, apa yang sebenarnya Arnold lihat?

Satu teori menyatakan, Arnold melihat bola api, meteor yang jatuh dari atmosfer. Selanjutnya, potongan-potongan meteor akan berwujud seperti rantai dan bersinar sangat terang serta bisa bergerak ribuan kilometer per jam.

Namun, banyak sejarawan mengira benda itu bukanlah bendar luar angkasa, “Benda itu mungkin hanya pelikan yang terbang dalam formasi,” kata Sheaffer. Mungkin Arnold salah menilai jarak dan mengira benda-benda itu besar dan berada di jarak yang jauh namun sebenarnya dekat, lanjutnya.

sumber:
apakabardunia
Read More >>

Selasa, 31 Mei 2011

Inilah Kasus Kematian Paling Misterius Dua Pemburu UFO

Pada tahun 1966, dua orang pria yang terobsesi dengan UFO pergi menuju sebuah bukit di Rio De Jeneiro. Tiga hari kemudian, tubuh kedua pria tersebut ditemukan terbaring tidak bernyawa dengan sebab kematian yang tidak diketahui hingga hari ini.

Kasus misterius ini mendapatkan julukan The Mystery of the Lead Masks Case dan merupakan salah satu kasus kematian paling misterius dalam sejarah Brazil. Mungkin dikarenakan fakta kalau kedua korban adalah pria-pria yang terobsesi dengan UFO dan disebut-sebut berusaha mengadakan kontak dengan alien.

Hari itu seharusnya menjadi hari yang luar biasa bagi Manoel Pereira da Cruz dan Miguel Jose Viana. Mereka telah merencanakan sesuatu yang rahasia dan cukup antusias dengan apa yang mungkin akan ditemukan.

Jadi, pada tanggal 17 Agustus 1966, mereka meninggalkan kota tempat tinggal mereka, Campos dos Goytacazes. Kepada keluarga, mereka mengatakan akan membeli beberapa bahan elektronik untuk pekerjaan. Kedua pria ini adalah teknisi televisi.

Saat itu mereka membawa uang sejumlah 2.300 Real Brazil.

Manoel dan Miguel kemudian naik bus dan tiba di Niteroi pada pukul 14:30. Mereka mampir ke sebuah toko, lalu membeli mantel dan sebotol air minum. Belakangan pelayan di toko itu mengatakan kalau Miguel terlihat sangat gugup dan selalu melihat jam tangannya.

Apapun yang sedang direncanakan kedua orang ini, sepertinya mereka sangat terburu-buru.

Dari toko itu, kedua pria ini segera melanjutkan perjalanan menuju Morro do Vintem (Bukit Vintem), Rio De Jeneiro.

Mereka tidak pernah membayangkan kalau tempat itu akan menjadi akhir dari perjalanan mereka.

Tiga hari kemudian, tepatnya pada tanggal 20 Agustus 1966, seorang remaja berusia 18 tahun bernama Jorge da Costa Alves sedang bermain layangan di bukit itu ketika ia menyaksikan sebuah pemandangan aneh.

Di salah satu bagian bukit, Jorge melihat ada dua sosok tubuh terbaring di permukaan bukit yang dipenuhi semak dan rumput tinggi. Keduanya mengenakan pakaian yang mirip. Masing-masing juga mengenakan sejenis mantel pelindung. Anehnya, kedua pria tersebut terbaring dengan rapi sambil mengenakan topeng timah.

Jorge mendekat dan menyadari kalau kedua sosok itu sudah tidak bernyawa. Dengan tergesa-gesa, ia turun dari bukit dan menghubungi pihak kepolisian.

Tidak lama kemudian, lokasi itu sudah dipenuhi oleh wartawan dan petugas polisi. Dan ini adalah awal dari sebuah misteri yang membingungkan.


Apa yang menyebabkan kematian mereka?

Polisi segera menyisir lokasi penemuan mayat dan mengumpulkan semua benda-benda yang bisa menjadi petunjuk. Namun, setiap petunjuk yang ditemukan malah membuat kasus ini bertambah misterius.

Sebagai catatan, kasus ini menjadi misterius bukan hanya karena kondisi mayat yang penuh dengan teka-teki. Namun karena petugas koroner yang memeriksa kedua mayat tersebut tidak bisa menentukan penyebab kematian.

Pada tubuh bagian luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan atau luka fisik yang mungkin bisa membunuh mereka. Diagnosa ini juga diperkuat dengan fakta kalau rumput-rumput tinggi di dekat mayat tidak rusak yang mengindikasikan kalau kedua korban tidak mengalami pergumulan atau perkelahian di tempat itu.

Sedangkan pada tubuh bagian dalam, para petugas tidak bisa mengambil kesimpulan apapun karena organ-organ tubuh korban telah membusuk akibat proses otopsi yang terlambat. Kondisi ini membuat uji toksin tidak bisa dilakukan. Jadi kita tidak akan pernah tahu dengan pasti apakah ada bahan beracun yang diminum oleh keduanya.

Selain itu, hal lain yang menambah aspek misteri dalam kasus ini adalah benda-benda yang ditemukan pada mayat.

Kedua pria tersebut ditemukan dalam keadaan mengenakan topeng timah menutupi mata mereka.



Menurut keluarga korban, kedua topeng ini memang dibuat sendiri oleh Manoel dan Miguel di bengkel kerja mereka dan dimaksudkan untuk melindungi diri dari radiasi. Tetapi tidak ada yang mengetahui radiasi apa yang dimaksud keduanya.



Selain topeng timah tersebut, ada beberapa benda lain yang ditemukan di sekitar mayat.

Diantaranya adalah sebuah buku catatan yang berisi diagram dengan sebaris kalimat yang berbunyi:



"16:30 estar no local determinado. 18:30 ingerir cápsulas, após efeito proteger metais aguardar sinal máscara"



Jika diterjemahkan, kalimat ini berbunyi:Pihak penyelidik tidak bisa menguraikan maksud pesan tersebut.

Selain itu, catatan ini membingungkan karena dibuat dengan beberapa ejaan dan tata bahasa yang salah.

Lalu ditemukan juga botol minuman kosong yang dibeli dari toko di Niteroi dan sebuah paket yang berisi dua buah handuk.

Dari petunjuk-petunjuk yang ada, polisi berusaha membuat sebuah narasi yang mungkin bisa membongkar penyebab kematian kedua pria ini.

Karena situasi yang tidak biasa, banyak orang memberikan spekulasi berbau fiksi ke dalam kasus ini. Misalnya, ada yang menyebutkan kalau kedua pria ini telah menemukan Wormhole dan bermaksud untuk melakukan perjalanan lintas waktu. Mereka menggunakan topeng timah dan mantel untuk melindungi tubuh mereka dari efek perjalanan tersebut.

Tentu saja spekulasi ini lebih mengarah ke anekdot ketimbang fakta.

Di pihak lain, aparat kepolisian, wartawan atau penulis yang giat mengikuti kasus ini juga memiliki beberapa teori.

Salah satu teori yang pernah dikemukakan adalah kedua pria ini telah melakukan bunuh diri massal seperti yang pernah dilakukan oleh sekte-sekte tertentu. Asumsi ini didukung oleh fakta kalau keduanya pernah berusaha melakukan kontak dengan alien.

Peristiwa semacam ini pernah terjadi pada tahun 1997. Saat itu, 39 anggota sekte Heaven's Gate melakukan bunuh diri massal untuk menyambut kedatangan UFO yang dipercaya akan datang mengikuti komet Hale-Bopp.

"Pukul 16:30 di tempat yang telah disepakati. 18:30 menelan kapsul, setelah efek melindungi logam tunggu tanda topeng."


Para pelaku bunuh diri massal sekte Heaven's Gate

Para anggota sekte ini melakukan bunuh diri dengan meminum sianida dan arsenik. Namun mereka tidak menggunakan topeng timah, melainkan hanya menutupi wajah mereka dengan kain hitam.

Catatan yang menyinggung mengenai meminum kapsul yang ditemukan pada Manoel dan Miguel sepertinya mendukung asumsi ini. Namun teori ini menjadi cukup tidak mungkin karena para saksi mengatakan kalau kedua pria ini tidak seperti orang yang berniat bunuh diri.

Ketika mereka mampir ke toko untuk membeli mantel dan air minum di Niteroi, keduanya menandatangani faktur yang mensyaratkan mereka untuk mengembalikan botol minuman itu supaya mendapatkan diskon. Ini tidak terlihat seperti orang yang berniat bunuh diri. Selain itu, keduanya ternyata membeli beberapa komponen elektrik yang dipercaya akan digunakan untuk pekerjaan mereka. Jika mereka berniat bunuh diri, tentulah mereka tidak akan merepotkan diri untuk membeli barang-barang tersebut.



Teori lain menyebutkan kalau kedua pria tersebut mungkin telah dipancing untuk datang ke tempat itu oleh pihak ketiga yang ingin merampok mereka. Sampai disitu, keduanya dibunuh oleh oknum tersebut. Kesimpulan ini diambil karena ditemukannya catatan yang memiliki kesalahan pada tata bahasa dan ejaan. Bisa jadi catatan ini didiktekan oleh perampok itu untuk menciptakan kesan bunuh diri. Lagipula, sejumlah uang yang dibawa mereka ke bukit itu ikut raib.

Tetapi, sekali lagi, kalau ini adalah kematian akibat perbuatan jahat, apa penyebabnya? Kapsul beracun? Mengapa tidak ada tanda-tanda perlawanan sedikitpun?

Teori berikutnya yang paling populer adalah, Manoel dan Miguel berusaha mengadakan kontak dengan alien dan berhasil melakukannya. Walaupun terdengar mengada-ngada, teori ini adalah yang paling populer diantara teori-teori lainnya.

Kedua pria ini dikenal sangat terobsesi dengan UFO. Mereka meneliti kisah-kisah penampakan UFO dengan ekstensif, bahkan membangun sebuah laboratorium untuk tujuan ini. Selain itu, bukit Vintem disebut-sebut sebagai lokasi yang sering mendapatkan kunjungan UFO. Para penduduk sekitar bukit sering menyaksikan pesawat aneh melayang di dekat situ.

Apakah Manoel dan Miguel sedang menunggu kedatangan pesawat alien?

Apakah topeng timah tersebut digunakan untuk melindungi mereka dari radiasi pesawat tersebut?

Kalau begitu, apa manfaatnya kapsul tersebut? atau dua handuk yang ditemukan?

Dan yang paling utama adalah, apa yang menyebabkan kematian mereka? Apakah mereka menemukan pesawat alien yang kemudian menembakkan sinar misterius yang dengan seketika mencabut nyawa mereka?

Kita mungkin tidak akan pernah bisa tahu. Satu hal yang pasti. Mungkin misteri ini tidak akan benar-benar bisa diungkap. 45 tahun telah lewat dan kepolisian Brazil belum pernah menetapkan satupun tersangka pembunuhan.

Mungkin jawabannya memang jauh dari pemahaman kita. Menurut Jacques Vallee yang pernah menulis mengenai kasus ini dalam bukunya "Confrontations", bertahun-tahun setelah kasus ini terjadi, bahkan rumput-rumput di lokasi penemuan mayat menolak untuk tumbuh (walaupun beberapa argumen yang cukup masuk akal menyebutkan kalau rumput-rumput itu tidak bisa tumbuh karena formalin yang disemprot pihak kepolisian).

Dua mayat bermantel dan bertopeng timah, dua buah handuk, satu botol kosong, catatan yang membingungkan, kapsul yang hilang, obsesi dengan makhluk luar angkasa dan bukit Vintem yang misterius. Perpaduan ini telah menciptakan salah satu kasus paling misterius dalam sejarah Brazil yang mungkin tidak akan pernah bisa terpecahkan.

sumber:
xfile-enigma.blogspot.com
Read More >>

Selasa, 15 Maret 2011

Pelangi Es Langka Mirip UFO Muncul di Inggris

Inilah peristiwa fotografer berhasil menangkap fenomena langka: pelangi es di langit Isle of Wight, Inggris. Yang menarik, banyak masyarakat menilai ini UFO.

Fenomena yang juga sering dikenal sebagai ‘sundog’ ini tampak di atas Teluk Cowes, pantai utara Isle of Wight sehingga menciptakan goresan cahaya intens yang bewarna-warni di sekitar awan.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1311692.jpg

Pelangi es itu terbentuk akibat sinar matahari yang melewati kristal es di atmosfer. Peristiwa langka itu terjadi saat awan cirrus yang tipis berkumpul.

Saat kristal es mucul sejajar maka menciptakan pelangi vertikal. Fotografer Adam Gasson, 30, asal Bristol, Inggris, mengaku kagum karena belum pernah melihat ini sebelumnya.

“Saya melihat kejadian itu dari kejauhan dan berpikir hal itu sangatlah istimewa. Bentuknya yang menggantung di langit sangat mirip UFO,” kata Gasson yang melihat pelangi es sekitar 20 menit.

inilah.com
Read More >>

Senin, 14 Maret 2011

Akhirnya! Para Peneliti Yakinkan Kita Semua Bahwa Kita Tidak Sendiri di Alam Semesta (Akhirnya Alien itu ada!)



Kalau Anda membayangkan alien sebagai makhluk dengan kecerdasan tinggi, jangan kecewa bila ternyata kehidupan asing itu hanyalah mikroba, paling tidak itulah yang ditemukan ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Makhluk yang ditemukan itu tidak mempunyai kepala lonjong, berkulit hijau, atau mata hitam besar menakutkan seperti alien yang sering digambarkan dalam film fiksi ilmiah. Namun bakteri ini adalah bukti adanya kehidupan asing di luar bumi kita, dan yang mengagetkan, bentuknya mirip organisme di Bumi.

Begitulah kesimpulan Dr Richard B. Hoover, seorang ahli astrobiologi NASA di Marshall Space Flight Center, Alabama, yang merilis temuannya dalam Journal of Cosmology, jurnal yang telah dievaluasi secara ilmiah, akhir pekan lalu.

Selama 10 tahun, Hoover telah menjelajahi daerah terpencil di Antartika, Siberia, dan Alaska untuk mengumpulkan serta mempelajari meteorit.



Fosil bakteri alien itu ditemukan Hoover dalam meteorit kategori amat langka yang disebut CI1 carbonaceous chondrite. Hanya sembilan meteorit dari kelas itu yang ditemukan jatuh ke bumi.

Meski sulit dipercaya, Hoover meyakinkan bahwa temuannya mengungkap fosil itu bukti adanya bakteri yang hidup dalam meteorit, sisa-sisa organisme hidup yang ada kemungkinan berasal dari komet, bulan, dan benda langit lainnya. "Temuan itu mengisyaratkan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta ini," katanya. "Saya menginterpretasikannya sebagai indikasi bahwa kehidupan tersebar lebih luas daripada terbatas hanya di planet Bumi. Bidang studi ini nyaris tak ada yang menyentuh karena, sejujurnya, banyak ilmuwan yang percaya hal ini mustahil."

Menggunakan suatu proses yang sangat sederhana, Dr Hoover memecahkan batu meteorit itu dalam lingkungan steril sebelum memeriksa permukaan yang baru dipecahkan tersebut di bawah mikroskop pemindai elektron dan sebuah mikroskop pemindai elektron medan emisi. Peralatan standar itu membantunya memeriksa setiap milimeter permukaan batu untuk mencari bukti fosil alien.

Dia menemukan fosil mikroorganisme itu tidak terlalu berbeda dari bakteri yang ditemukan di bawah kaki kita. "Yang menarik, dalam banyak kasus, mereka dapat dikenali dan bisa diasosiasikan dengan spesies generik di Bumi," kata Hoover. "Tapi ada juga yang sangat aneh dan tidak terlihat seperti bakteri apa pun yang pernah saya identifikasi. Saya telah menunjukkannya kepada banyak pakar lain, namun mereka juga bingung."

Ilmuwan lain menyatakan bahwa implikasi dari riset ini sangat menggemparkan, mendeskripsikan temuan itu sangat penting, pelik, dan luar biasa. Tapi Dr David Marais, ahli astrobiologi NASA di AMES Research Center, menyatakan bahwa dia sangat berhati-hati sebelum mendukung temuan itu. Klaim penemuan makhluk asing semacam itu sudah pernah terjadi sebelumnya, dan ternyata palsu. "Ini adalah klaim yang luar biasa, karena itulah saya membutuhkan bukti yang luar biasa pula," kata Marais.

Menyadari bahwa studi ini akan mengundang kontroversi, jurnal Cosmology mengundang sejumlah anggota komunitas ilmiah untuk menganalisis hasilnya serta menulis kritik mengenai temuan itu. "Kami mengundang 100 pakar dan menyebarkan undangan umum kepada lebih dari 5.000 ilmuwan dari komunitas ilmiah untuk mengevaluasi makalah itu dan untuk menawarkan analisis kritis mereka," kata Dr Rudy Schild, ilmuwan di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, pemimpin redaksi Journal of Cosmology.

Pada pernyataan resminya di jurnal itu, Schild menyatakan bahwa belum pernah ada makalah lain dalam sejarah ilmu pengetahuan yang menjalani penyaringan menyeluruh seperti temuan Hoover. "Sebelumnya juga tak ada komunitas ilmiah yang diberi kesempatan untuk menganalisis secara kritis sebuah makalah riset sebelum makalah itu dipublikasikan," tulisnya.

Dr Seth Shostak, astronom senior di SETI Institute, mengatakan ada setumpuk keraguan untuk mempercayai publikasi semacam itu. Jika benar, implikasinya akan merambat jauh ke berbagai bidang ilmu pengetahuan dan astronomi. "Mungkin kehidupan dibenihkan di Bumi; dia dikembangkan di komet, misalnya; dan mendarat di sini ketika meteorit menghantam Bumi muda," kata Shostak. "Temuan itu mengindikasikan bahwa kehidupan tidak benar-benar bermula di Bumi, melainkan dimulai ketika tata surya mulai terbentuk."

Keraguan untuk mempercayai klaim baru itu sesuatu yang umum, kata Hoover, dan memang sangat diperlukan dalam sains. "Sering kali perlu masa yang lama sebelum para ilmuwan mulai mengubah pikiran mereka terhadap apa yang valid dan mana yang tidak," ujarnya. "Saya yakin akan ada banyak sekali ilmuwan yang sangat skeptis dan itu OK."

Hingga riset Hoover itu diverifikasi secara independen, Marais mengatakan temuan tersebut harus dianggap sebagai memiliki potensi tanda kehidupan. "Para ilmuwan akan mengangkat riset ini ke tingkat investigasi berikutnya, termasuk konfirmasi independen terhadap hasil temuan itu oleh laboratorium lain, sebelum temuan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai tanda kehidupan yang telah dikonfirmasi," ujarnya.

Hoover menyatakan tidak khawatir atas proses tersebut dan terbuka untuk penjelasan lain. "Jika seseorang dapat menjelaskan bagaimana mungkin menemukan sisa-sisa kehidupan yang tak mempunyai nitrogen, atau nitrogen di bawah batas yang dapat dideteksi seperti yang saya miliki, dalam periode waktu sesingkat 150 tahun, saya akan sangat tertarik mendengarnya," kata Hoover. "Saya telah berbicara dengan banyak ilmuwan mengenai hal ini dan tak seorang pun mampu menjelaskan."

tempointeraktif
Read More >>

Jumat, 11 Maret 2011

Para Peneliti Temukan Arca berumur 200.000 Tahun pada Batuan di bulan?



Sebuah catatan saintis baru saja dirilis yang membuktikan bahwa permukaan bulan pernah dihuni kehidupan cerdas. Hal itu dibuktikan dari penemuan sebuah arca 10 inci di atas batu karang bulan.

Pakar Geologi Dr. Morris Charles mengungkapkan beberapa waktu lalu bahwa para ilmuwan daru laboratorium NASA telah membawa sebuah batu dari misi Apollo 11 40 tahun silam, tahun 1969. Dr. Charles adalah seorang ilmuwan dari NASA selama 23 tahun sebelum akhirnya mengundurkan diri. Tapi ia tetap menjaga hubungan dengan lembaga tempat ia bekerja dulu.

“Figur arca itu menggugah rasa keingin tahuan kita. Artinya pada suatu waktu atmosfer di bulan sangat mendukung kehidupan. Lebih dari itu, arca itu juga menunjukkan dari rasa estetika seni yang indah dari orang-orang yang membuatnya,”kata Dr.Charles kepada reporter.

Arca yang disebut sebagai “Angel” atau bidadari itu terbuat dari kombinasi besi khusus ditemukan ekslusif di sebuah tempat di ketinggian di bulan. Angel adalah arca bersosok perempuan memiliki sayap di bagian belakang dan rambut bergelombang panjang.

Ada kemungkinan arca angel didatangkan dari planet lain. Berdasar analisis kimia logam, pakar Geologi menduga bahwa arca itu berusia lebih dari 200.000 tahun, yang berarti kemungkinan ia dibuat 170.000 tahun sebelum spesis manusia muncul di bumi.

Dr. Miles Fredericks dari Universitas New York menyebutkan teori tentang legenda orang Sumeria yang menyebutkan Annunaki, dewa-dewa bersayap, yang berasal dari abad 18 SM. Mungkin orang Sumeria pernah dikunjungi penghuni bulan, yang sosoknya dijadikan imej dari arca Angel.

Walaupun banyak yang memikirkan misteri figur Angel tetapi sebagian orang menyayangkan mengapa rahasia itu disimpan begitu lama. “Artifak ini telah menjadi rahasia umum di kalangan dalam NASA selama bertahun-tahun. Tapi pejabat tinggi NASA menyimpan rahasia ini untuk mencegah kepanikan dunia.

source: http://melorot.blogspot.com/2011/03/ada-patung-berumur-200000-tahun-di.html#
Read More >>

Senin, 07 Maret 2011

Simbol Spiral, Ada Pada Hampir Seluruh Peradaban Kuno di Dunia (Adakah Makna2 Tersembunyi didalamnya?)

Gambar spiral muncul di seluruh dunia, di tempat terpisah dan luas, dan sering kali dalam konteks yang menyimbolkan agama atau bahkan sesuatu yang sama sekali berbeda.

Beberapa ahli menyimpulkan mungkin saja spiral-spiral itu melambangkan kepercayaan masing-masing suku.

Tapi mungkinkah masyarakat yang terpisah beribu-ribu kilometer bisa memiliki kesadaran yang sama untuk berpikir tentang suatu simbol yang unversal?

Atau pada masa itu mereka telah bisa berpindah (migrasi) dari satu tempat ke tempat yang sangat jauh sehingga memungkinkan fenomena ini? Ataukah ini tentang perjalanan waktu?

Sardinia, Italian island





The Tarxien in Malta





Australia Alice springs and Tasmania





Scotland 





Norway / Scandinavia





France 





Greece/Minoan 







Ireland 







Africa 





America north / south 







Observasi Matahari "The Anasazi"
"Lingkaran matahari" Amerika paling terkenal pertama kali ditemukan oleh Anna Sofaer pada tahun 1977 di Chaco Canyon di Fajada Butte.

Lingkaran tersebut terukir di muka tebing dan kemudian ditutup dengan tiga lempengan besar batu, yang ditempatkan dan dikombinasikan untuk menghasilkan yang sekarang dikenal dengan 'solar-dagger' sinar matahari, yang melewati pusat spiral setiap musim panas.



Hal ini membuktikan bahwa manusia pada jaman itu sudah memiliki pengetahuan yang tinggi tentang astronomi dan hubungannya dengan musim dan pertanian.

Para Anasazi adalah orang-orang misterius yang tinggal di Arizona dan New Mexico sekitar seribu tahun yang lalu.

Sebuah situs baru-baru ini ditemukan disebut Peñasco Blanco yang menunjukkan penggambaran pada dinding gua apa yang seharusnya adalah ledakan supernova (lihat gambar di bawah).



Orientasi relatif bulan sabit dan bintang membuatnya sangat mungkin bahwa ini adalah rekaman dari supernova yang membentuk Nebula Kepiting pada tahun 1054 Masehi. Supernova ini, yang telah lima kali lebih terang dari Venus selama sekitar tiga minggu, juga dicatat oleh astronom Cina.

Semua bukti ini menunjuk pada kenyataan bahwa Anasazi cukup berpengalaman dalam "mengamati langit". Sesuatu yang sangat luar biasa dimasa itu dan dengan peradaban mereka yang belum tersentuh teknologi masa awal.

Lalu bagaimana dengan ini :







Benar, beberapa tahun yang lalu ada sekelompok orang yang mengaku menggambar pola-pola tersebut di ladang jagung di AS.

Namun para penganut teori konspirasi-alien meyakini bahwa pola-pola yang pertama ditemukan adalah asli, dan bukan buatan manusia. Siapa yang tahu? Tapi jika benar, simbol tersebut amat mirip dengan simbol-simbol kuno dari masa lalu.

source
Read More >>

Kamis, 03 Maret 2011

Taukahkamu; Menurut Penelitian Ternyata Alien Berbicara seperti Kucing


Radar menara pengawas lalu lintas udara di Siberia mengklaim menangkap kehadiran Unidentified Flying Objects (UFO). Selain merekam UFO yang terbang dalam kecepatan tinggi, radar itu juga menangkap suara perempuan dengan bahasa seperti kucing, "Miauw.. miauw.."

Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/3), UFO itu muncul pagi hari di monitor menara pengawas di pinggiran wilayah Yakutsk, Rusia. Benda misterius itu terbang dalam kecepatan lebih dari 6000 mph atau 9656 kilometer per jam. UFO tersebut terus berubah-ubah arah.

Dalam video yang diunggah ke Youtube, tampak menara pengawas berusaha menjalin kontak dengan UFO. Dalam monitor benda itu tergambar berada di atas ketinggian lebih dari 21 ribu kilometer dari permukaan laut. Video ini diunggah bulan lalu namun tak jelas kapan peristiwa ini terjadi.

Yang pasti, jelas terlihat, UFO terbang sangat cepat di monitor bila dibandingkan pesawat-pesawat lain yang masuk dalam radar. "Aku terus mendengar suara perempuan, dia terus mengatakan miauw.. miauw.. seperti kucing," kata petugas menara pengawas.

Kehadiran UFO ini juga diklaim menganggu komunikasi antar pesawat. UFO itu juga diberi kode '00000' karena tidak memiliki nomor penerbangan. UFO itu tampak menjauh dari Yakutsk dalam kecepatan tinggi lalu kembali ke arah Yakutsk. Pihak bandar udara belum bisa dimintai komentar atas peristiwa ini.

vivanews
Read More >>

Taukahkamu; Sebuah Pengakuan Menyatakan di 1968, Alien Pernah Coba Tembakkan Nuklir ke Bumi Namun Berhasil Dicegah



Terdapat hal-hal yang memang hanya diketahui lembaga tertentu. Menurut dokumen Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS), UFO pernah mencoba menyerang Bumi.

Menurut dokumen ‘Top Secret’ AU, sebuah UFO terbang melintas rudal silo North Dakota pada 6 Juni 1968. Pada peristiwa itu, beberapa tentara lumpuh dan hulu ledak nuklir itu diketahui sudah diaktifkan. Berikut penggalan pernyataan terkait hal itu.

“Sersan yang bertugas saat itu menerima telepon dari MP [dihapus]. Dia menyatakan bahwa penjaga di salah satu rudal silo datang untuk melihat sebuah benda aneh terbang di atas silo. Sersan [dihapus] membawa dua orang lain untuk check-in Sesampainya di pintu gerbang silo, Sersan [dihapus] menyadari bahwa para penjaga di silo itu seperti patung dan kunci di pintu gerbang itu terbuka. Sersan itu kemudian mengontak para perwira sampai di silo itu. Mereka sangat marah dan menyatakan bahwa rudal itu telah diaktifkan dan dibuka dalam mode peluncuran, dan hulu ledaknya pun diaktifkan.”

Berita ini mencuat dari Kongres Internasional UFO dan tampaknya ditemukan oleh seorang pria yang ingin tetap anonim karena ia telah membuka dan mengungkap ‘bagasi barang’ mendiang ayahnya itu.

source
Read More >>

Kamis, 24 Februari 2011

10 Tokoh Dunia yang Percaya Akan Keberadaan UFO dan Alien



Kepler, teleskop milik badan antariksa Amerika Serikat (NASA) awal Februari lalu menemukan lima planet seukuran bumi yang mengorbit di galaksi kita. Lima planet ini mengorbit di zona yang cukup nyaman bagi sebuah kehidupan. Letaknya cukup jauh dari matahari dan kemungkinan besar memiliki air. Kita tahu, air adalah faktor kunci bagi kehidupan.

Dengan temuan NASA ini memunculkan harapan harapan: Alien atau mahluk angkasa luar itu kemungkinan ada. Termasuk Unidentified Flying Objects (UFO) yang identik dengan alien.

Beberapa tokoh publik yang terdiri dari ilmuwan dan politikus telah mengungkapkan bahwa mereka percaya ada kehidupan di planet lain. Inilah 10 tokoh tersebut.

1. Stephen Hawking
Tahun lalu, ahli fisika dan kosmolog ini mengatakan mahluk angkasa luar hampir pasti ada tapi manusia lebih menghindarinya ketimbang mencari kebenarannya. "Menurut otak matematika saya, alien sangat rasional, tantangannya, seperti apa alien itu."

2. Lord Rees
Astronom Inggris ini yakin alien nyata. Menurut dia kemungkinan besar alien lebih pintar dari manusia.

3. Lachezar Filipov
Dia adalah ilmuwan Bulgaria. Dua tahun lalu, Filipov mengklaim telah menjalin kontak dengan kehidupan luar angkasa. "Alien ada di sekitar kita, mereka selalu memperhatikan kita," kata Filipov. "Mereka tidak ingin berbuat jahat kepada kita, mereka ingin membantu tapi kita tidak membangun hubungan dengan mereka."

4. Edgar Mitchell
Bekas astronot NASA yang mengklaim menemukan bukti bahwa alien itu ada. Namun pemerintah Amerika Serikat tidak mengeluarkan bukti tersebut. Mitchell, salah satu astronot yang dipilih dalam menjalankan misi Apollo 14 tahun 1971.

5. Jimmy Carter
Presiden Amerika Serikat 1976 sampai 1980. Dia berjanji saat kampanye dia kan membuka dokumen soal UFO ke publik. "Saya tidak mengetawakan orang ketika mereka berkata telah melihat UFO. Karena saya juga pernah melihatnya."

6. Jenderal Douglas MacArthur
Veteran perang Korea dan Perang Dunia kedua ini mengatakan perang berikutnya adalah perang antar planet. Pada 1955, dia mengatakan politik di masa depan adalah politik kosmik atau antar planet, mahluk bumi harus berastu melawan mahluk dari planet lain.

7. Monsignor Corrado Balducci
Balducci seorang ahli teologi. Dia mengatakan mahluk angkasa luar adalah fenomena yang nyata. Vatikan menerima banyak informasi soal itu. Mereka memiliki kantor perwakilan di beberapa negara, seperti Meksiko, Chile dan Venezuela.

8. Air Chief Marshal Lord Dowding
Dowding komandan perang dunia kedua dari Inggris. Dia yakin UFO itu nyata. "Saya yakin objek itu ada dan mereka tidak dibuat oleh negara manapun di dunia."

9. Ronald Reagan
Presiden Amerika Serikat periode 1980 hingga 1988 ini mengklaim melihat UFO. "Saya melihat ke luar jendela dan melihat cahaya putih. Saya lalu bertanya kepada pilot, pernah lihat seperti itu?' dia terkejut dan mengaku tidak pernah," kata Reagan. Dia lalu meminta pilot untuk mengikuti cahaya yang bergerak zigzag itu, setelah diikuti beberapa menit, cahaya putih itu lalu melesat ke atas hingga menghilang. "Ketika saya turun, saya menceritakannya ke Nancy," kata dia.

10. Mikhail Gorbachev
Bekas pemimpin Uni Soviet ini pernah berkata, "Fenomena UFO itu benar-benar ada, dan kita harus melihatnya secara serius."
Read More >>